D I S I P L I N
1. PENGERTIAN
- Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang
berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti
pengajaran
atau pelatihan.
- Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya, termasuk
melakukan pekerjaan tertentu
yang menjadi
tanggung jawabnya.
- Pendisiplinan adalah usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek
memiliki kemampuan untuk
menaati sebuah peraturan.
- Kesimpulannya: Disiplin adalah sikap yang muncul
dari dalam diri seseorang, sedangkan pendisiplinan adalah usaha
untuk disiplin.
2. MENURUT PARA AHLI
- Menurut James Drever dari sisi
psikologis, disiplin adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari
dalam
diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah di atur dari luar atau
norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin
dari segi psikologis merupakan
perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang
telah
ditetapkan.
- Menurut Pratt Fairshild dari sisi
sosiologi, disiplin terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan
juga disiplin
sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga
seseorang yang mempunyai sikap disiplin merupakan
orang-orang yang dapat
mengarahkan perilaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah
laku tertentu
yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing.
Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh
melalui jalur pendidikan dan
pembelajaran.
- Menurut John Macquarrie dari segi
etika, disiplin adalah suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi
seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu.
3. MACAM-MACAM
DISIPLIN
·
Disiplin dalam menggunakan waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan
baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan
bisa menggunakan waktu dengan baik. Contoh: Datang ke kelas tepat waktu, bangun
tepat waktu.
·
Disiplin diri pribadi
Disiplin diri pribadi adalah disiplin yang
menyangkut hal-hal bersifat pribadi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak
pernah meninggalkan Ibadah, makan dengan teratur.
·
Disiplin Sosial
Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin
dari dalam kaitannya dengan orang lain atau masyarakat. Contoh: Melaksanakan
kerja bakti, membantu pekerjaan rumah
·
Disiplin Nasional
Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan
nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan
nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang
tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar
maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku. Contoh:
Mematuhi rambu lalu lintas.
4. CONTOH PERILAKU DISIPLIN
·
DISIPLIN DI SEKOLAH
a.
Tidak terlambat masuk sekolah
b.
Mengerjakan tugas tepat waktu
·
DISIPLIN DI RUMAH
a.
Membersihkan tempat tidur
b.
Tidur dan bangun tepat waktu
c.
Beribadah secara teratur
·
DISIPLIN DI MASYARAKAT
a.
Mematuhi rambu lalu lintas
b.
Membuang sampah pada tempatnya
5. CIRI-CIRI ORANG DISIPLIN
·
Tidak pernah menunda pekerjaan, apa yang bisa
dikerjakan sekarang, maka akan dikerjakan, tidak menunggu nanti, besok, atau
lusa.
·
Tepat waktu dalam segala hal, karena orang disiplin
selalu ingin semuanya teratur.
·
Pilih-pilih dalam kegiatan, antara kegiatan yang
bermanfaat atau tidak bagi diri dan orang lain.
·
Bekerja dengan cepat karena orang disiplin tidak
mau membuang-buang waktu.
·
Patuh pada tata tertib dan aturan yang ada.
·
Memanfaatkan waktu dengan baik untuk hal-hal yang
bermanfaat.
6. Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
·
Faktor intern (endogen) adalah faktor yang dibawah
oleh individu sejak dalam kandungan hingga lahir atau faktor dari dalam diri
individu. Faktor ini meliputi:
a.
Faktor pembawaan memiliki peranan dalam pertumbuhan
dan perkembangan anak. Pada waktu anak dilahirkan pembawaan itu meliputi
pembawaan baik dan buruk.
b.
Faktor pola pikir. Pola pikir seseorang dapat mempengaruhi
pada sikap hidup seseorang, karena setiap pola pikir seseorang berbeda-beda
cara pandangnya.
c.
Faktor motivasi. Motivasi akan mucul dalam diri
seseorang dari kesadaran untuk membuat sesuatu yang lebih baik.
·
Faktor ekstern adalah faktor dari luar diri
seseorang yang dapat mempengaruhi sikap disiplin. Faktor ini meliputi:
a.
Latihan atau pembiasaan. Perilaku disiplin dengan
adanya latihan atau pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari akan tertanam jiwa
disiplin yang kuat dalam diri individu, yang nanntinya akan terbentuk dalam
sikap dan tingkah laku sehari-hari. Contoh nya merapikan tempat tidur, menaruh
barang sesuai jenis dan tempatnya
b.
Faktor lingkungan, mempunyai pengaruh yang timbal
balik artinya lingkungan dapat mempengaruhi manusia dan sebaliknya. Faktor
lingkungan terdiri atas dua macam yakni faktor lingkungan sosial dan faktor
lingkungan non sosial. contoh faktor lingkungan sosial dalam sekolah seperti
guru, staf administrasi dan teman-temannya, lingkungan sosial dalam masyarakat
seperti tetangga, teman sepermainan disekitar perkampungan. Sedangkan
lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, alat belajar, keadaan
cuaca atau waktu belajar.
c.
Motivasi dari orang lain akan menyadarkan
seseeorang tentang pentingnya sikap disiplin. Diharapkan orang tersebut akan
memperoleh manfaat dari menerapkan kedisiplinan tersebut.
7. Manfaat Disiplin
1. Menumbuhkan
kepekaan
Seseorang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan
halus dan percaya pada orang lain. Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan
dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk ortunya.
Hasilnya, dia akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2. Menumbuhkan
kepedulian
Peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.
Disiplin membuat seseorang memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung
jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.
3. Mengajarkan
keteraturan
Memiliki pola hidup yang teratur dan bisa
mengelola waktunya dengan baik.
4. Menumbuhkan
ketenangan
Penelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang
menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5. Menumbuhkan sikap
percaya diri
Sikap ini tumbuh saat seseorang diberi kepercayaan
untuk melakukan sesuatu yang mampu ia kerjakan sendiri.
6. Menumbuhkan
kemandirian
Dengan kemandirian seseorang dapat diandalkan untuk
bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan juga dapat mengeksplorasi
lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan agar sanggup menentukan
pilihan bijak.
7. Menumbuhkan
keakraban
Seseorang jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang
lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.
8. Membantu
perkembangan otak
Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak
sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru perilaku yang sangat piawai. Jika
ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuanya, maka disiplin sejak
dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9. Menumbuhkan
kepatuhan
Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan.
8. AkiBAT TIDAK DISIPLIN
·
Kegiatan menjadi terhambat
·
Tugas tidak selesai tepat waktu
·
Hati menjadi gelisah
·
Prestasi belajar/kerja menurun
·
Diremehkan orang
·
Hidup tidak sukses
9. MENGAPA DISIPLIN ITU SULIT?
·
Karena manusia memiliki sifat dasar seperti
cenderung bermalas-malasan, ingin hidup seenaknya dengan mengikuti kata hatinya, dan keinginan
untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada
·
Manusia
cenderung lebih cepat bosan jika melakukan hal yang sama dalam waktu yang lama
·
Kurangnya
pengarahan untuk disiplin dalam kehidupannya
10. CARA MELATIH KEDISIPLINAN SEJAK DINI
·
Menjelaskan sikap mandiri dan manfaatnya
·
Menerapkan aturan konsisten
·
Tidak terlalu memanjakan anak
·
Menerapkan disiplin pada diri sendiri sebagai
contoh untuk anak
·
Melakukan pendekatan dengan kasih sayang
·
Menjelaskan hal yang boleh dilakukan dan hal yang
tidak boleh dilakukan
11. CARA MENGUBAH SIKAP YANG TIDAK DISIPLIN
·
Kalahkan sifat dan sikap buruk dalam diri sendiri
·
Singkirkan pikiran negarif
·
Melakukan kegiatan sesekali diluar rutinitas agar
tidak bosan
·
fokus pada tujuan akhir / target yang ingin dicapai
·
Buat urutan prioritas hal-hal yang harus dilakukan
·
Buat jadwal kegiatan sehari-hari secara tertulis
dan lakukan kegiatan sesuai jadwal yang kita buat
12. AKIBAT TERLALU DISIPLIN
·
Pikiran menjadi stres karena terlalu banyak tekanan
·
Membangkang
·
Menjadi anak yang terlalu sensitif dan temperamental
·
Anak menjadi pembohong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar